Senin, 07 Desember 2020

Laporan PKL

LAPORAN

KEGIATAN PELATIHAN KADER RUMAH SEHAT

 (UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT)

 MATA KULIAH UPAYA KESEHATAN BERBASIS MASYARAKAT (UKBM)

 DI DESA RANTAU PANJANG DUSUN MAKMUR

Tanggal Pelaksanaan 28 September s/d 6 November 2020

 

 

Disusun oleh :

Nama   : Tuti Alawiah

NIM    : P1337425217058

ProdI   : DIV Keperawatan Gigi

 

 

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

 2020

 

 

HALAMAN PERSETUJUAN

 

Laporan kegiatan Pelatihan Kader Kesehatan Gigi dan Mulut (PKKGM) ini merupakan bentuk Upaya Kesehatan  Bersumberdaya Masyarakat, program ini dilakukan di desa Rantau Panjang yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 september  sampai dengan 6 November 2020. Laporan  ini disetujui pada tanggal:

 

Pelaksana kegiatan :

Nama               : Tuti Alawiah

Nim                 : P1337425217058

 

 

 

 

                                                                                             Semarang, ……….. 2020

                        MENGETAHUI

 

 

                                     

                     Ketua Program Studi                                     Dosen Pembimbing Praktek

                   DIV Keperawatan Gigi                                                                                                   

 

 

 

                                                                                                                 

                     Salikun S.Pd., M.Kes

              NIP. 196204061988  03 1 002                                Yodong, S.ST.M.H.Kes

                                                                                           NIP. 196512091985032003

 


 

BAB I

PENDAHULUAN

 

A.    Latar Belakang

Dalam undang – undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan di pasal 93 disebutkan bahwa pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk meningkatan kesehatan gigi, penyakit gigi, p engobatan penyakit gigi dan pemulihan kesehatan gigi oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan atau masyarakat yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan.

Prevalensi karies gigi dan penyakit periodontal tinggi di masyarakat dan hasil  penelitian  menunjukkan karies gigi mempunyai dampak yang luas, yaitu gangguan pada kualitas hidup antara lain keterbatasan fungsi, disabilitas fisik, ketidak nyamanan psikis dan disability psikis.

UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) adalah program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya balita, batita, ibu hamil, ibu menyusui, lansia, PUS/WUS, remaja. UKBM merupakan salah satu upaya (program) yang dikembangan oleh Departemen Kesehatan, yang mempunyai tujuan untuk memotivasi masyarakat agar mau dan mampu untuk hidup sehat secara mandiri.

Pada saat ini telah terbentuk berbagai macam bentuk UKBM yang berkembang di masyarakat salah satunya yang paling dikenal adalah Posyandu.  Adapun bentuk UKBM yang lainnya seperti Poskesdes, Polindes, Pos UKK, Poskestren, TOGA, Saka Bhakti Husada, dan lain-lain. Untuk menghidupkan bentuk UKGM secara meluas dan mendalam, kami mengambil sasaran bukan di posyandu lagi, namun berfokus pada usaha kesehatan yang di selenggarakan di rumah masing masing (Rumah Sehat).

Berdasarkan hasil Riskesdas pada tahun 2013 menunjukkan bahwa prevalensi nasional indeks DMF-T adalah 4,6%. Selain itu perilaku masyarakat dalam bidang pencegahan karies gigi juga masih rendah, prevalensi nasional menyikat gigi setiap hari adalah 94,2% namun dari jumlah tersebut yang menyikat gigi pada waktu yang belum tepat pada saat mandi pagi maupun mandi sore masih tinggi yaitu 76,6%, sedangkan yang menyikat gigi saat yang tepat hanya 2,3 %.

Dari data tersebut menunjukan kualitas status kesehatan gigi yang masih rendah, sehingga kami selaku tim Kesehatan gigi dan mulut dari Poltekkes Semarang ingin melaksanakan sebuah program pemberdayaan masyarakat yang diwujudkan dalam sebuah kegiatan “Pelatihan Kader Kesehatan Gigi dan Mulut Rumah Sehat” yang sekiranya diharapkan dapat menghidupkan kembali semangat dan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat.

 

B.     Tujuan Kegiatan

1.      Tujuan umum

Meningkatkan pengetahuan, minat dan peran serta kader di bidang kesehatan gigi dan mulut. Sehingga dapat tercapai perilaku hidup sehat dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

2. Tujuan khusus

    1. Meningkatkan pengetahuan kader tentang UKGM
    2. Meningkatkan pengetahuan kader tentang kesehatan gigi secara umum.
    3. Meningkatkan pengetahuan kader tentang jenis-jenis penyakit gigi dan mulut.
    4. Meningkatkan pengetahuan kader tentang cara-cara pencegahan penyakit gigi dan mulut.
    5. Meningkatkan kemampuan kader tentang cara pemeriksaan gigi dan mulut secara sederhana pada keluarga sendiri.
    6. Meningkatkan kemampuan kader tentang cara menyikat gigi yang baik dan benar.
    7. Meningkatkan kemampuan kader tentang teknik melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut.

C.    Nama Dan Sasaran Kegiatan

Kegiatan kesehatan gigi dan mulut yang akan kami selenggarakan, yaitu : Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, Sasaran kegiatan adalah ibu rumah tangga di Desa Rantau Panjang sebanyak 10 orang.

 

D.    Waktu Dan Tempat Kegiatan

Kegiatan akan diselenggarakan pada tanggal:

Tanggal : 30 oktober sampai 31 oktober 2020

Tempat  : Rumah Masing-masing Warga

 

E.     Pengorganisasian

·         Pelindung                                                      

Kajur Jurusan Keperawatan Gigi                 : Tri Wiyatini, SKM, M.Kes (Epid)

Ketua Prodi D-IV Keperawatan Gigi           : Salikun S.Pd., M.Kes

Dosen Pembimbing                                       : Yodong, S.ST.M.H.Kes

·         Pelaksana kegiatan :

·         Ketua              : Tuti Alawiah

·         Sekretaris        : Tuti Alawiah

·         Anggota          : Zaka Maulana

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

 

A.    Macam Kegiatan

Berdasarkan identifikasi masalah dengan proritas masalah pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada 10 responden yang mempengaruhui status OHI-S dan ststus kesehatan  gigi, dilakukan musyawarah masyarakat desa terkait hasil survey dan rencana kegiatan hingga rencana evaluasi pemecahan masalah melalui diskusi.

Kegiatan ini berbentuk Pelatihan kader kesehatan gigi dan mulut serta Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut berbasis masyarakat.

 

B.     Metode Kegiatan

Metode yang digunakan dalam penyampaian materi diantaranya:

1.      Ceramah

2.      Tanya jawab

3.      Demonstrasi

4.      Simulasi dan praktek

 

C.    Prosedur Kegiatan

Alasan dipilihnya kegiatan kesehatan gigi dan mulut yang meliputi: Pelatihan kader Kesehatan Gigi dan Mulut adalah Upaya strategis dalam melibatkan peran aktif masyarakat yaitu melalui pendekatan peserta menjadi penggerak hidup bersih dan sehat, baik di lingkungan keluarga, maupun masyarakat di sekitarnya.

Peserta yang di tentukan menjadi penggerak hidup bersih dan sehat hendaknya memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang cukup agar dapat berperan sesuai yang diharapankan. Untuk mencapai hasil yang optimal perlu di lakukan pelatihan untuk menjadi kader kesehatan di masyarakat dan didukung dengan peningkatan pengetahuan menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Diharapkan setelah kegiatan ini paripurna akan meningkatkan kesadaran peserta tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, kegiatan ini akan terus berlanjut karena telah terbentuk kader kesehatan yang di harapkan dapat membimbing masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut dan kesehatan umum.

 

D.    Realisasi Anggaran Kegiatan

No

Nama

Kegiatan

Nama Bahan

Kebutuhan

Harga Per/ unit

Total

1.

    Penyusunan Perencanaan dan Laporan

Proposal

2 bendel

10.000

Rp 20.000

Penyusunan laporan

2 bendel

10.000

Rp 20.000

2

Pelatihan Kader

Satpel

8 lembar

1.000

Rp 8.000

Poster

10 lembar

1.000

Rp 10.000

KMGS

10 Lembar

1.000

RP 10.000

KASIH

10 Lembar

1.000

Rp 10.000

3

Evaluasi

Lembar evaluasi

  10 lembar

    250

Rp 2.500

 

Total

 

 

 

RP 74.000

  

E.     Hambatan

Pada kegiatan pelatihan kader yang telah dilakukan di Desa Rantau Panjang telah berjalan dengan lancer, namun terdapat beberapa hambatan yaitu karena adanya pandemic covid 19 sehingga tidak memungkinkan untuk berkumpul dalam satu tempat, selain itu terkendala pada cuaca yang kadang-kadang hujan, dan terkendala pada peserta yang susah mencari waktu untuk dilakukan pelatihan karena sibuk berkerja.

 

F.     Matrik Kegiatan Ukbm

 Berikut rincian kegiatan yang telah dilaksanakan

Tabel 1. Kegiatan ukbm

Tanggal

Kegiatan

Tempat pelaksanaan

Penanggung jawab

09 oktober 2020

Bimbingan dengan dosen bersangkutan

Di rumah

Dosen pembimbing

 18 oktober 2020

Melakukan perizinan kepada tokoh masyarakat setempat

 

Rumah kepala desa dan kepala RT

 

Tuti Alawiah

30-31 oktober 2020

Melakukan pelatihan kader yaitu penyuluhan seputar kesehatan gigi dan mulut

Rumah peserta kader masing masing

 

Tuti Alawiah

 1-5 november 2020

Penyusunan laporan akhir kegiatan pelatihan kader

  Di rumah

 

Tuti Alawiah

6 november 2020

  Evaluasi

Di rumas pribadi

 

Tuti Alawiah

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Demikian proposal ini disusun sebagai pedoman bagi penyelenggara. Partisipasi dari berbagai pihak yang dapat mendukung terselenggaranya kegiatan Pelatihan Kader Kesehatan Gigi dan Mulut di Desa Rantau Panjang kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara dapat bermanfaat untuk masyarakat. Kita semua menginginkan dengan sungguh-sungguh agar penyelenggaraan kegiatan pelatihan kader pada masyarakat ini dapat berjalan dengan lancar dan aman sesuai rencana.

B.     Saran

·   Kader mampu menerapkan ilmu yang sudah disampaikan pada masyarakat atau pada keluarga sendiri.

·   Kader mampu menerapkan cara menjaga dan membersihkan serta merawat kesehatan gigi dan mulut.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar